Jenis Alat Musik Senar Selain Gitar!

Coba sebutkan alat musik yang dimainkan dengan memilih? Pasti banyak dari Anda yang menjawab gitar akustik. Ini bukan hal yang aneh memang, mengingat banyaknya pemain gitar di berbagai daerah. Kedua pemain Agen bola hanya memainkannya untuk bersenang-senang, serta pemain gitar profesional yang memainkan gitar mereka secara profesional dan terus berusaha mengembangkan keterampilan bermain mereka.

Nah, daripada Anda terus menjawab gitar ketika ditanya pertanyaan yang sama, pada artikel ini kita akan membahas beberapa instrumen senar, selain gitar. Apa pun?

Harpa

Anda yang sering menonton kartun tentang peri atau putri, mungkin pernah melihat alat musik ini. Biasanya alat ini digambarkan sedang dimainkan oleh peri, malaikat, atau sejenisnya. Namun pada kenyataannya, alat ini biasanya dimainkan untuk mengiringi orkestra. Segitiga adalah segitiga, dengan sudut yang lebih kecil di satu sisi. Di sisi ini, pemain harpa (pemain harpa) akan memainkan alat musik ini.

Gambus

Alat musik ini adalah alat musik tradisional dari Timur Tengah. Namun, suku-suku Melayu biasanya menyebar di Sumatra atau Malaysia, untuk mengiringi tarian dengan nuansa Islam, seperti tarian Zapin. Selain itu, orkestra senar sering digunakan untuk mengiringi lagu-lagu yang mengandung bahasa Arab atau solawat. Karena alasan ini, instrumen ini sering dikaitkan dengan Islam. Instrumen ini memiliki string yang setidaknya 3 dan paling banyak hingga 12 string.

Ukulele

Meskipun bentuknya mirip dengan gitar, alat ini bukan gitar. Namanya adalah ukulele. Alat musik ini adalah alat musik asli dari Hawaii, dan pertama kali ditemukan pada tahun 1879. Karena bentuknya mirip dengan gitar kecil, instrumen ini sering disebut sebagai gitar bayi atau gitar bayi.

Kecapi

Di Indonesia, alat ini adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat, dan sering disebut Kacapi. Alat musik ini sering dimainkan untuk alat musik, tetapi sering juga digunakan untuk menemani penerjemah Sekar yang menyanyikan lagu. Saat ini, instrumen ini masih cukup aktif digunakan untuk mengiringi musik tradisional dari wilayah Jawa Barat.

Vokalis Rock Indonesia Terbaik yang Memiliki Suara Khas di tahun 90-an

Ketika berbicara tentang kotak musik, kami secara otomatis mendiskusikan tentang selera dan apa yang sudah Anda ketahui, jika selera setiap orang berbeda. Nah, kali ini saya akan membahas masalah musik, lebih tepatnya vokalis / penyanyi. Karena musik dengan penyanyi atau band sangat erat kaitannya.

Dalam sebuah band itu sendiri, ia harus memiliki karakter unik yang merupakan karakteristik dari band, apakah itu gebug drummer, jari-jari gitaris atau suara vokalis, ya?

Ambil contoh band Rock dari London, Inggris, yaitu Queen, band ini memiliki vokalis bernama Freddie Mercury yang terdengar unik seperti penyanyi opera / perkusi, dan dapat mengubah dari nada tinggi ke nada rendah dengan lembut. Di Indonesia, ada banyak band-band Rock yang memiliki vokalis dengan suara tinggi dan juga unik. Siapa mereka yang penasaran?

Selanjutnya kita buat ulasan tentang vokalis yang memiliki suara khas.

Roy Jeconiah

Roy Jeconiah Isoka Wurangian atau yang biasa dikenal dengan Roy Jeconiah lahir pada 6 November 1969 di Surbaya. Roy adalah vokalis / penyanyi karakter, suaranya sangat khas dan kenthal akan menjadi ciri khas Rock, dan mungkin Anda sudah terbiasa dengan karyanya di dunia Rock.

Namanya melambung ketika ia bergabung dengan Hubert Hendry, Peter Agusti dan John Paul Ivan yang bergabung dengan band Lost Angels (sebelum bernama Boomerang), menggantikan vokalis Inno Daon yang telah pergi pada tahun 1990.

Setelah tampil di sana-sini, akhirnya pada tahun 1993, Lost Angels berpartisipasi dalam Festival Musik Rock Indonesia VII (Log Zhelebour) dan berhasil masuk ke 10 nominasi teratas. Setahun kemudian, Mereka (Roy dengan band Lost Angels) direkrut oleh perusahaan rekaman yaitu Logiss Record, tepatnya pada 8 Mei 1994 mereka mengubah nama mereka menjadi Boomerang dan merilis album pertama mereka dengan judul yang sama.

Krisyanto

Berbakat dengan suara yang berat, serak dan berbatu, membuat Krisyanto atau sering disebut Anto 'menjadi vokalis rock yang disukai oleh banyak pecinta musik Rock. Pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 17 Februari 1966, bergabung dengan band rock bernama Jamrud.

Dia mulai dikenal masyarakat luas ketika dia bergabung dengan Jamrud sekitar 1995, bersama dengan Aziz MS. Sebelum mengubah namanya menjadi Jamrud, sebuah band yang dibentuk oleh 'Azis' Mangasi Siagian (gitar) dan 'Ricky' Teddy (bass) pada tahun 1989 masih bernama Jamrock. Jamrock terus mengalami perubahan personil, jadi Krisyanto bergabung mengisi bagian vokal.

Hengky Supit

Hengy Supit adalah vokalis / penyanyi rock yang memiliki suara tinggi dan juga melengking, bakat dan minatnya dalam dunia musik Rock telah tertanam sejak kecil, ia sering mendengarkan koleksi musik Rock ibunya (kaset band lama, seperti Led Zeppelin, Paul Anka, hingga Frank Sinatra).

Ketika dia masih di sekolah, Hengky mulai membuat band pertamanya dengan teman-teman di sekolah menengahnya. Band bernama Wawancara cukup populer di wilayah Palu dan sekitarnya, mereka sering mengisi acara ulang tahun dan menawarkan untuk tampil di sekolah menengah lainnya.

Ecky Lamoh

Eki lahir pada 13 Juli 1961 di Jakarta dengan nama Alexander Theodore, nama Ecky / Eki sendiri yang ia dapatkan dari keluarganya, yang memanggilnya dengan nama Leki (panggilan manis untuk Alexander). Sedangkan "Lamoh" adalah nama keluarga atau nama keluarga leluhur yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Dari sana ia dikenal sebagai Eki Lamoh hingga saat ini.

Bakat menyanyinya, pertama kali dilihat oleh neneknya, Tora Fischer, yang menyarankan Eki untuk tidak mengikuti jejak ayahnya yang bermain dalam musik Hawaii dan Jazz. Dan akhirnya ia mulai mengejar musik Blues dan Hard Rock sejak usia 9 tahun, band-band besar seperti Deep Purple dan Led Zeppelin, digadang-gadang memiliki pengaruh besar dalam pembentukan vokal Eki.

Penyanyi Solo Pria Terbaik di Indonesia

Siapa yang tidak kenal Afgan atau Judika? Mereka adalah penyanyi solo pria yang mampu meluluhkan hati penggemar mereka. Selain produktif, mereka juga memenangkan berbagai penghargaan sebagai hasil kerja keras mereka di dunia musik. Berikut adalah penyanyi pria terbaik di Indonesia yang harus dinikmati oleh suara indah mereka.

Sandhy Sondoro

Sandhy Sondoro adalah penyanyi solo dan penulis lagu dan musisi. Sandhy memulai karir musiknya di Jerman dengan bernyanyi di jalanan dan pub. Dia juga sempat mengeluarkan album berjudul Why Don't We pada 2008 dan menuai pujian. Setelah itu, ia produktif dalam merilis album di Indonesia.

Tulus

Hormat kami dengan suara menggoda dan penampilan yang rapi selalu mampu menarik hati pendengar dan penggemar. Penyanyi muda dari Sumatera Barat ini memenangkan gelar Rookie of the Year pada 2013 oleh the Rolling Stone Editor's Choice Awards. Tulus cukup sering mengisi berbagai acara musik dengan penyanyi terkenal dari tanah air.

Afgan

Siapa yang tidak kenal Afgan? Dia adalah penyanyi pria bersuara lembut yang juga memiliki tampilan yang memikat hati para penggemarnya. Pada 2015, ia dinobatkan sebagai Penyanyi Solo Terpopuler di SCTV Awards. Afgan juga telah memenangkan berbagai penghargaan musik lainnya. Afgan cukup produktif. Dia juga sempat menjadi juri X-Factor Indonesia 2015.

Vidi Aldiano

Vidi adalah penyanyi muda terkenal dengan beberapa lagu daur ulang seperti Nuance Bening dan Love Don't Go Away. Dia juga telah mengeluarkan 3 album yaitu Pelangi di Malam Hari, Selected Men, dan Kedua. Penyanyi yang membawakan genre pop ini mulai berpenghasilan pada 2008. Sebelumnya, ia sudah berkecimpung di dunia musik sejak ia berusia 3 tahun.

Judika

Banyak yang tidak menyangka Judika bisa bertahan di kancah musik Indonesia sejak menjadi runner-up di Indonesian Idol 2. Bahkan, pesona Judika masih bertahan hingga sekarang, bahkan bisa dikatakan lebih bersinar. Suara serak basah menjadi andalan penyanyi solo lelaki berdarah Batak ini.

Tompi

Nama Tompi tidak asing dengan penggemar lagu-lagu jazz yang menggendong. Penyanyi solo pria yang juga seorang dokter ini mampu membuat pendengarnya terpesona oleh suaranya yang merdu. Tompi mulai memasuki kancah musik Indonesia sejak tahun 2003. Lagu-lagu yang enak didengar termasuk di antara mereka mengganggu hatiku dan Sedari Dulu.